1. DATA
NOMINAL
yaitu
data yang diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu.
Contohnya
: jenis kelamin ,agama
A.
Islam
B.
Kristen
C.
Hindu
Artinya
: Huruf( A) untuk yang beragama Islam, Huruf (B) untuk yang beragama Kristen, huruf
(C) untuk yang beragama Hindu hanya merupakan simbol yang digunakan untuk
membedakan ketiga jenis kategoori
agama tersebut .Huruf-huruf tersebut
tidak memiliki makna kuantitatif, artinya huruf
(A) dari data di atas tidak dapat di bandingkan dengan data (B) maupun
data (C) kerena agama Islam tidak lebih
besar dari pada agama kristen maupun agama hindu sehingga data tersebut tidak
dapat dilakukan operasi matematika misal (A)= islam (B) =kristen maka, (A) +
(B) ≠(C) karena, tidak ada kategori (C) yang merupakan hasil penjumlahan dari
(A) dan (B).
Contoh
lain data tentang status pernikahan
(1) : Menikah
(2) :
Belum menikah
(3) :
Janda/duda
Maka data diatas tidak dapat
diselesaikan dengan operasi matematika, karena data tersebut memiliki
sifat-sifat yang sama dengan data agama diatas yang tdak dapat di bandingan
satu sama lain
Karena data tersebut merupakan data
kualitatif maka data tersebut dapat diolah dengan menggunakan instrumen
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan angket
2. DATA
ORDINAL
Data
ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategori disusun menurut
besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya
dengan jarak/rentang yang tidak harus sama.
Contoh
kemampuan akademik, tingkat pendidikan
KODE
|
TINGKAT
PENDIDIKAN
|
01
|
Taman
Kanak-Kanak (TK)
|
02
|
Sekolah
Dasar (SD)
|
O3
|
Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
|
04
|
Sekolah
Menengah Atas (SMA)
|
05
|
Diploma
|
06
|
Sarjana
|
terhadap urutan data di atas menunjukkan bahwa SD
memiliki tingkatan lebih tinggi dibandingkan dengan TK dan lebih rendah
dibandingkan dengan SMP. Namun demikian, data tersebut tidak dapat dijumlahkan,
misalnya SD (002) + SMP (3) ≠ (05) Diploma. Dalam hal ini, operasi
matematika ( + , – , x, : ) tidak berlaku untuk data ordinal.
Contoh lain :
Peringkat (ranking) siswa dalam satu kelas yang
menunjukkan urutan prestasi belajar tertinggi sampai terendah. Siswa pada
peringkat (1) memiliki prestasi belajar lebih tinggi dari pada siswa peringkat
(2).
Karena
data tersebut merupakan data kualitatif maka data tersebut dapat diolah dengan
menggunakan instrumen pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan angket.
3. DATA
INTERVAL
Data
interval adalah data di mana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu
atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/kategori
sama.
Contoh
: hasil pengukuran suhu, Hasil belajar
Hasil
pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yang dinyatakan dalam
ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius sampai 10
Celcius memiliki jarak yang sama dengan 10 Celcius sampai 20
Celcius. Oleh karena itu berlaku operasi matematik ( +, – ), misalnya 150
Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Namun demikian tidak
dapat dinyatakan bahwa benda yang bersuhu 150 Celcius memiliki
ukuran panas separuhnya dari benda yang bersuhu 300 Celcius.
Demikian juga, tidak dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00
Celcius tidak memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius memiliki
sifat relatif (tidak mutlak). Artinya, jika diukur dengan menggunakan
Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320
Fahrenheit.
Contoh
lain
Interval nilai pelajaran
matematika siswa SMA 4 Makassar adalah antara 0
sampai 100. Bila siswa A dan B masing-masing mempunyai nilai 45 dan 90, bukan
berarti tingkat kecerdasan B dua kali A. Nilai 0 sampai 100 hanya merupakan
rentang yang dibuat berdasarkan kategori pelajaran matematika dan mungkin
berbeda dengan mata pelajaran lain.
Karena
data diatas merupakan data kuantitatif maka instrumen pengukuran yang di
gunakan adalah instrument yang digunakan berupa alat ukur yang di inginkan
peneliti dan biasanya telah ditetapkan contohnya, pengukuran suhu menggunakan
alat ukur termometer.
4. DATA
RASIO
Data rasio adalah data yang
menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta
data interval. Data rasio adalah data yang berbentuk angka dalam arti yang
sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik Nol absolut (mutlak) sehingga dapat
diterapkannya semua bentuk operasi matematik ( + , – , x, : )
Contoh
0 komentar:
Posting Komentar